Showing posts with label Automotif. Show all posts
Showing posts with label Automotif. Show all posts

Wednesday, August 14, 2013

Apa Perbedaan Antara Mobil Matic Dengan Mobil Manual?

Bagi anda yang baru mau membeli sebuah mobil mungkin harus meneliti dulu type matic atau manual yang sesuai dengan yang anda inginkan. Saya sendiri lebih memilih mobil manual karena sudah terbiasa, berikut beberapa perbedaan keduanya yang saya copas dari seputar otomotif

Cara pengoperasiannya :
Matic anda tinggal injak pedal gas atau injak rem , hanya dengan satu kaki yakni kaki kanan , jangan sekali-kali menggunakan dua kaki seperti mobil manual. Pada mobil dengan trarnsmisi manual , kedua kaki anda aktif, kaki kiri untuk menginjak pedal kopling, kaki kanan untuk menginjak rem atau gas.
Jadi pada mobil matic, kaki kiri anda bebas sama sekali, sedang tangan kiri anda juga bebas , kecuali anda mundur , parkir, dan pertama kali bergerak maju.

Sistem kerja dari versnelling matic dan manual, ada beberapa perbedaan , tetapi yang inti adalah pada sistem matic perpindahan gigi diatur oleh ECU ( sistem matic sekarang yg sudah canggih)
Matic atau Transmisi kecepatan automatic , fungsi kecepatan putaran disesuaikan secara automatic dengan putaran mesin atau di jalan menurun dengan putaran mesin rendah , oleh karena ada gaya dorong dari berat kendaraan sehingga akan terjadi percepatan secara automatic. Manual atau Transmisi , Fungsi kecepatan kendaraan disesuaikan dengan putaran mesin dan diatur secara manual dan bertahap , pada jalan menurun dengan putaran mesin rendah transmisi manual dapat menjadi alat bantu pengereman atau menahan laju kenderaan. Kenderaan matic simple dan pemakaian kampas rem agak berlebih , hati-hati pada jalan licin dan berlumpur.
Perbedaan yang paling jelas adalah:

Mobil matic merubah rasio transmisi daya dari mesin menuju ke roda secara otomatis untuk meningkatkan kenyamanan pengemudi maupun penumpang. sedangkan Mobil manual memungkinkan pengemudinya untuk mengatur sendiri rasio putaran mesin terhadap roda untuk mendapatkan laju mobil yang diinginkan.
Berikut penjelasan singkatnya:


Pada mobil matic, perpindahan rasio transmisi dikerjakan oleh sistem robotik dengan memperhitungkan berbagai parameter. diantaranya, putaran mesin, pijakan pedal gas, kecepatan, dan parameter yang lainnya. jadi, pengemudi tidak lagi diributkan dengan takometer, speedometer, pedal kopling dan 4 hingga 6 tingkat percepatan saat melaju di jalanan. pengemudi hanya perlu memindahkan tuas trasnsmisi pada posisi ‘D’ dan injak pedal gas sejak mobil berhenti hingga kecepatan maksimal dari mobil tersebut.



Pada mobil manual, rasio perbandingan putaran antara mesin dan roda diatur oleh barisan roda gigi yang memiliki rasio berbeda-beda didalam sebuah box transmisi. dari dalam transmisi tersebut, terdapat tuas yang biasa anda gerakkan ketika anda ingin menambah gigi untuk mendapatkan rasio yang lebih berat saat berakselerasi. tuas tersebut mengatur pasangan roda gigi mana yang digunakan pada tiap-tiap tingkat percepatan yang dipilih oleh pengemudi. jadi pengemudi harus berkonsentrasi pada putaran mesin dan memindahkan gigi transmisi disaat yang tepat untuk melakukan akselerasi mulai berhenti hingga kecepatan yang diinginkan. Itulah perbedaan mendasar pada mobil manual dan mobil matic.
Tambahan:

Ada juga sistem transmisi semi otomatis. dimana perpindahan gigi dilakukan oleh aktuator robotik. akan tetapi pemilihan percepatan tetap diserahkan pada pengemudi. Dengan demikian perpindahan rasio dapat terjadi dengan cepat dan halus, akan tetapi performa mesin masih dapat dikail hingga RPM mesin yang diinginkan dengan memilih tingkatan rasio secara manual.
Contoh mobil dengan transmisi semi otomatis:
- Nissan GT-R
- Mitsubishi Lancer Evolution X



mobil matic tidak ada pedal clutch karena itu kaki kiri kita tidak perlu menginjak. ini sangat membantu orang yang cacat atau lumpuh sebelah kaki (terutama kaki kiri, untuk stir kanan).sedangkan mobil manual harus menggunakan kedua kaki, yakni kaki kiri untuk injak pedal clutch dan kaki kanan injak pedal gas atau rem.untuk persnelling mobil matic bekerja secara otomatis pada setiap pencapaian kecepatan dan pengoperasiannya hanya mengikuti kondisi jalan.Sedangkan mobil manual menggerakkan persnelling diikuti penginjakan pedal clutch.


Mobil manual menggunakan sistem transmisi yang digerakan oleh manusia. Jadi manusia sebagai sumber utama penggerak transmisi. Mobil matic menggunakan sistem transmisi matic yang digerakan otomatis oleh mesin itu sendiri. Jadi didalam mesin mobil tsb sistem kopling dan transmisi bekerja otomatis karena ada komponen yang jumlahnya lumaya banyak yaitu sbb :
1. Torque Konverter
2. Stator
3. Turbine
4. Manual shift linkage
5. valve body
6. oli ATF
7. clutch
8. gir planetary (CVT)
9. DLL…
kalau mobil manual sistem transmisinya sedikit :
1. rumah kopling
2. kampas kopling
3. plat kopling
4. dll…

Sunday, October 28, 2012

Modifikasi Yamaha XS 650, Bobber Instan

Anda punya motor lawas, ini dapat dijadikan sebuah inspirasi dalam memodifikasi si motor Yamaha yang mungkin tidak lagi mendapat perhatian anda. Gambar dibawah ini adalah Yamaha XS 650 tahun 1979.

Tampilan hasil modifikasi diatas saya kutip dari (motorplus-online.com) sbb:
 
 
Punya Yamaha XS 650 dalam kondisi orisinal jadi dambaan banyak biker. Selain langka, kalau pun ada yang berbentuk motor biasanya banyak komponen hilang atau malah tinggal seonggok mesin. Keberuntungan ini tidak memupuskan niat Roy Pohan mengubah tampilan jadul XS 650 miliknya.

“Maklum anak muda, maunya tetap dicustom. Tapi, Roy berpesan agar tetap bisa dikembalikan orisinal dalam waktu cepat,” buka Jon dari Jon Man Garage, Binjai, Sumatera Utara yang dipercaya menangani ubahan ini. “Karena maunya instan, sengaja dipilih gaya bobber,” jelas builder punya nama komplet Jonathan.

Menurut Jon, di seputaran Medan, gaya bobber ini biasa disebut dengan istilah brat style oleh kebanyakan orang. “Apapun istilahnya, buat kami gaya ini adalah bobber. Salah satu cirinya ban depan-belakang besar dan lebih low atau rendah,” terang pria 30 tahun ini.

Guna mewujudkan semua konsep yang diinginkan, tidak banyak ubahan diambil. Ngejar ban gendut tapi klasik khas bobber, karet bundar berlabel Firestone ukuran 4,50 ring 18 inci sengaja dipilih. Depan-belakang ukuran sama. Pelek juga mengikuti. Agar kembangan unik, dipilih pelek lebar 2,5 inci.

Sekarang tinggal bikin tongkrongan lebih rendah. Untuk yang satu ini suspensi depan-belakang sengaja diganti. Sok belakang dipercaya kepada produk modern, YSS Z Series. Warna hitam di ulirnya sengaja digunakan agar tampilan jauh dari norak. Sok depan malah pakai kepunyaan saudara muda, Byson. Utuh diambil dari Byson. “Ukuran lebih pendek jadi langsung kelihatan rendah,” kata Jon.


Asyiknya, sok Byson lengkap dengan segitiga bisa langsung plek masuk ke dalam komstir standar XS 650,” ungkap Jon yang bengkelnya ada di Jl. Soekarno-Hatta, Tanah Tinggi, Binjai.

Sampai di sini sudah terbukti tidak ada bagian dari rangka standar dirusak. Lalu bagaimana dengan desain bodi? “Sama, enggak perlu ubah rangka. Semua standar,” beber Jon sambil nunjuk rangka belakang yang langsung membulat di ujung belakang jok. Bagian ini biasanya tertutup jok sehingga tidak terlihat, ketika dibuka bentuk sudah membulat di bagian ujung.

Untuk pengerjaan bodi, Jon sengaja menggunakan pelat galvanis 3 mm. “Alasannya karena mesin XS 650 punya getaran lumayan besar, pelat harus tebal agar lubang untuk baut tidak mudah patah. Sedang pada tangki cukup pakai 2 mm karena sudah dilengkapi bracket dari karet. Otomatis getaran sudah diredam,” jelas pria bergelar sarjana arsitektur ini.

Sentuhan personal oleh sang pemilik jadi perlakuan terakhir. Bisa dilihat pada pilihan warna yang memilih motif ‘Dickies’, merek apparel yang sudah tidak asing bagi pecinta custom dan outdoor.

Warna sengaja dibuat sesuai color tone logonya, oranye dipadu merah dan biru tua. “Sengaja pilih Dickies karena saya juga menjual barang-barangnya,” aku Roy yang juga pemilik gerai Juno Outdoor Stuff di Jl. Teuku Cik Ditiro, Medan.


DATA MODIFIKASI
Sok depan : Yamaha Byson
Sok belakang  : YSS Z Series
Setang: Yamaha Byson
Kaliper  : KTC Racing
Jon Man Garage : 0812-2182-1388