Wednesday, December 19, 2012

Webmaster Indonesia Pertama di Google

Bagi anda para webmaster tentu saja ada yang sudah mengenal gadis cantik ini Gita Cherry Prabhandhari, mungkin ada yang sudah berteman dengan facebooknya dan bagi yang belum silakan cari sendiri.

Gita adalah orang pertama dan satu-satunya (the one and only) webmaster orang Indonesia yang bekerja di kantor raksasa search engine Google. Gita gadis penggemar media digital ini lahir di Indonesia, memperoleh beasiswa pasca sarjana melanjutkan kuliahnya di Ritsumeikan Asia Pacific University Jepang dan sekarang bekerja sebagai Search Quality Associate – Indonesian di markas besar Google di kota Dublin Irlandia.

Si manis yang menguasai 3 bahasa Indonesia, Inggris dan Jepang ini punya spesalisasi di bidang Spam Investigation, Digital Media Planning, Web Analytics, Oral History, Social Research dan Web Building. Kemudian karena jabatannya sebagai Search Quality Associate – Indonesian maka Gita memiliki beberapa tugas utama seperti :
  1. Peninjauan ulang kualitas dan konten situs
  2. Meningkatkan kualitas hasil pencarian Google dengan mengevaluasi website untuk mengidentifikasi bidang yang menjadi perhatian dan kepentingan
  3. Bekerja sama dengan tim teknik untuk meningkatkan kualitas pencarian Google
  4. Mengembangkan dan berbagi praktek untuk penyelidikan pencarian kualitas dan analisis
  5. Memeriksa dan menganalisis isu-isu kualitas pencarian di indeks Google
  6. Fokus pada kualitas pencarian Google di Indonesia.
sumber : google search

Sunday, December 16, 2012

Yuk Bermain Game Multi Player Online

Game Multiplayer sudah banyak kita temui di internet,  saya sendiri mempunyai koleksi game multi player yang cukup banyak. silakan mainkan satu persatu...


Come2Play - Create your gaming channel

Tuesday, December 11, 2012

Canon Mp 287 Error E03 dan Cara Mengatasinya

Error E03 Canon Mp 287 sering kami dapati pada printer ini. Error E03 terjadi karena paperjam sehingga printer akan mendeteksi kertas nyangkut. solusinya sbb :
silakan dicek rooler baik2 (bisa saja harus bongkar sedikit), kemungkinan ada potongan kertas atau plastik. Biasanya kami sering mendapatkan plastik stiker 3x6cm dalam kondisi terlipat dan menahan sensor kertasnya. 

Silakan cek apakah plastik tsb bisa ditarik tanpa membuka printer, gunakan gunting atau benda lainnya yg bisa digunakan untuk menjepit plastik tsb.

Dengan banyaknya kasus ini kemungkinan potongan plastik tsb sudah bawaan dari dalam printer baru pada saat anda membelinya. sedangkan jika kita dapati potongan kertas tentu saja berasal kertas yg anda pake untuk ngeprint.
Kasus error E03 ini juga terjadi pada jenis printer MP 258, pada printer tersebut semua kasus dikarenakan kertas yang robek atau benda lainnya yang masuk secara tidak sengaja.
Banyak Error Kode yang bisa ditemukan Cek disini.

Error Code Canon MP 258 dan Canon Mp 287 dan Cara Mengatasinya

Memiliki printer dirumah sangat membantu dalam hal kecepatan kerja kita, sebuah tugas akan cepat dicetak sambil menunggu pagi.

Bagaimana jika printer Canon Mp 258 atau MP 287 anda mengalami error? sebelum memperbaiki tentu saja kita harus tahu penyebab errornya. Kode error biasanya terdiri dari P dan E.

Error Yang Menggunakan Kode P :
1. P02 => Carriage Error ,,=> Solusinya , Coba Cek Roll pada printer , mungkin ada benda asing yang nyangkut pada rolller ,lalu keluarkan benda tersebut ,

2. P03 => Line Feed Error ,, => Solusinya ...
- Cek Timing disk sensor yang terletak di bagian kiri printer.
- Cek Mainboard , mungkin kotor ,lalu bersihkan 

3. P05 => ASF sensor Error => Solusinya....
- Coba Cek salah satu suku cadang seperti ASF Sensor Unit , motor , dan Board,
    
4. P06 => Internal temperatur error ( biasanya panas berlebih ) => Solusinya .... Bersihkan Bagian Dalam Printer , Mungkin juga Mainboardnya yang trouble , langsung ganti aja mainbordnya

5. P07 => Ink Aborber Full => Solusinya .. Reset bisa dilakukan secara manual maupun menggunakan software resetter.

6. P08 => Head terlalu Panas => Solusinya... Ganti Cartridge , Biasanya terjadi Pada Cartridge Warna
    
7. P09 => EEPROM error => EEPROM board corrupt , langsung ganti boardnya aja.

8. P15 => USB VBus Over Current => Solusinya... Biasanya kerusakan pada kabel usb printer ( entah emang rusak atau tidak cocok juga bisa ) , kemungkinan juga slot pada boardnya , ganti board 

9. P20 => kerusakan pada Hardware Lain => Solusi ... cek satu per satu spare part pada printer , biasanya terjadi pada mainboard ,

10. P22 => Scanner Error / Tidak Berfungsi => Solusinya ... Cek setiap bagian pada yang berhubungan dengan scanner , bisa aja kabel scannernya rusak , slot pada mainboard error atau konslet , Kalau tetap tidak bisa , langsung ganti scannernya , atau mainboard.

Error Yang Menggunakan Kode E :

1. E04 => Masalah Cartridge => Solusinya... Biasanya Cartridge tidak terpasang dengan baik , coba lepaskan Cartridge , bersihkan Chipnya pake tisu halus  , lalu pasang kembali.

2. E05 => Cartridge Error ( salah satu ada yang rusak ) => Solusinya ... Coba lepaskan cartridge , bersihkan , pasang kembali , jika masih tidak bisa , ganti salah satu cartridge , Mungkin bisa juga kedua cartridge rusak 

3. E13 / E16 => Ink Has Run Out => Solusinya ... Biasanya Cartridge tidak terpasang dengan baik , sering terjadi pada printer yang diinfus , tekan dan tahan  tombol resume sampai menunjukkan angka 1 pada display/lcd printer.

4. E03 ini kasusnya hampir sama dengan P02 yaitu ada benda asing yang mengganjal rooler. Solusinya


Apabila anda tidak bisa mengatasinya silakan hubungi teknisi printer terdekat, dan bagi yang berada di Banda Aceh boleh saya tangani...

MENINGGAL DUNIA SAAT MENUNGGU ANAKNYA

Sebuah kisah yang sangat memilukan dan mengharukan. Benar-benar kisah yang memilukan.

Alkisah, ada dua pemuda yang pergi ke laut untuk bersantai di pantai sambil membawa makanan untuk makan malam. sewaktu mereka duduk sambil menyantap makan malam, tiba-tiba meraka dihampiri oleh seorang nenek yang sudah renta. Nenek itu duduk sambil memungut makanan yang tercecer di tanah dan memakannya.

Ketika melihatnya, mereka langsung menghampirinya dan bertanya, “engkau lapar nek?” dia menjawab, “aku disini sejak pagi dan belum makan apa-apa. Anakku membawaku kesini sejak subuh tadi. Dia pergi meninggalkanku dan mengatakan kepadaku bahwa dia akan datang dan mengambilku sebentar lagi.”

Singkat cerita, mereka memberinya makanan dan nenek itu pun makan malam bersama mereka. Setelah malam semakin larut, mereka mengemasi barang-barang mereka. Para pemuda itu merasa bahwa  waktu sudah larut dan cuaca mulai dingin. Sementara mereka tidak tega meninggalkan nenek tersebut di tepi pantai dalam kondisi seperti itu di malam hari. Salah satu dari mereka menghampirinya dan bertanya, “Engkau punya nomor telepon anakmu yang bisa kami hubungi agar dia datang menjemputmu?” Nenek itu menjawab, “oh ya, aku ada nomor teleponnya di kertas.”

Tatkala kertas itu dibaca, ternyata tertulis: “Siapa saja yang menemukan wanita ini harap membawanya ke panti jompo.”

Para pemuda itu tersentak kaget melihat tulisan tersebut. Mereka duduk sesaat untuk merayu nenek itu agar mau pergi bersama mereka. Mereka berusaha agar nenek itu mau pergi bersama mereka ke tempat yang di inginkannya. Tentu saja nenek itu tidak mau pergi bersama mereka, karena anaknya berjanji padanya akan datang untuk menjemputnya. Nenek itu bersikeras untuk menunggu kedatangan anaknya. Dia mengatakan, “Anakku akan datang menjemputku dan aku akan menunggunya.”

Nenek malang itu tidak tahu bahwa anaknya mengelabuhinya dan membuangnya pada saat dia membutuhkannya.

Para pemuda itu pun meninggalkannya dengan harapan bahwa si anak akan datang menjemputnya sesuai dengan janjinya. Salah seorang pemuda dari mereka merasa tidak bisa tidur karena memikirkan nasib nenek malang itu. Pemuda itu pun bangun, berganti baju dan mengendarai mobilnya menuju pantai. Setibanya di sana dia melihat ambulans, polisi dan orang-orang berkerumun. Dia masuk di sela-sela mereka dan melihat nenek itu sudah meninggal dunia.

Ketika dia bertanya kepada mereka tentang sebab kematiannya, mereka menjawab, “tekanan darahnya naik dan ia meninggal dunia.” Dia meninggal dunia karena kecemasannya terhadap anaknya; jangan-jangan anaknya mengalami sesuatu sehingga tidak datang menjemputnya. Dia meninggal dunia saat menunggu kedatangan anaknya yang berjanji akan menjemputnya. Dia meninggal dunia saat jauh dari keluarganya.

Semoga Allah melimpahkan Rahmat-Nya kepadanya dan memasukannya kedalam surga-Nya melalui pintu-Nya yang paling lebar. Amin. Saya berharap agar semua orang yang membaca kisah ini mau menyebarluaskannya supaya menjadi peringatan bagi setiap anak yang durhaka kepada ke dua orangtuanya.



Ditulis dari kitab kitab : Mausu'atul Qashashal Mu'atstsirah

Saturday, December 8, 2012

Photo Model Victoria's Secret Fashion Show 2012

Hello sob, sekedar hiburan selingan untuk menikmati blog sederhana ini, saya akan pasang model-model pada acara Victoria's Secret Fashion Show 2012.


Erin Heatherton

Miranda Kerr 
Miranda Kerr
Candice Swanepoel

Doutzen Kroes and Rihanna
Rihana

Miranda Kerr
Abis lihat2 jangan bilang lupa  Waw..... oke deh... ane tutup dengan Alessandra Ambrosio attending the Victoria's Secret Fashion Show 2012 held at the Lexington Armory in New York.  
Alessandra Ambrosio


sumber photo zimbio.com

Monday, December 3, 2012

Wirausahawan Bob Sadino Membangun Indonesia

’’Saya mengambil risiko sebesar-besarnya, sebab orang yang mengambil risiko kecil, hasilnya juga kecil. Kalau orang memperkecil risiko, ia jadi bebas dong. Risiko bisa jadi apa saja. Kewajiban saya mengubah risiko jadi duit,” ujar Bob Sadino, dengan santainya.



Siapa yang tak kenal Bob Sadino? Ia enterpreneur sejati. Gayanya nyentrik, pola pikirnya unik dan cenderung terbalik. Keluar dari pakem
teori dan buku teks ekonomi. Tapi, bisnisnya sukses. Pengusaha kawakan dengan ciri khasnya celana pendek dan kemeja itu, datang ke Batam berbagi pengalaman dan belajar goblok dengan pengusaha muda Batam. Apa maksudnya?

PEBISNIS yang biasa baca buku marketing, manajemen, dan makan sekolahan, dibikin bingung Bob Sadino, pengusaha yang terkenal dengan Kem Chicks-nya ini. ’’Hidup saya tanpa rencana dan tanpa target. Buku-buku di sekolah sudah meracuni pikiran Anda. Padahal, informasi itu sudah basi dan jadi sampah. Sekolah menghasilkan orang untuk bekerja, tapi bukan memberi peluang kerja bagi orang lain,” katanya. Nah, bingung kan?

Lelaki yang sudah berbisnis selama 36 tahun dan biasa disapa Om Bob ini bercerita, ia berani keluar dari kemapanan bekerja di Jakarta Lyod, jadi pengangguran, jadi kuli bangunan dan supir taksi. Ia lalu berkirim surat ke teman-temannya di Belanda, agar dikirimi ayam petelur. Saat itu, orang tidak biasa mengkonsumsi telur. Jadilah ia peternak ayam broiler dan menjual telur ayam. ’’Sayalah orang pertama yang mengenalkan telur kepada bangsa Indonesia ini,” katanya.

Namun, jalan hidup Bob tidak semudah membalik telapak tangan. Ia menjual telur ke tetangga. Telurnya tidak laku karena warga Kemang tak biasa makan telur yang besar-besar itu, tapi telur ayam kampung. Beruntung, beberapa bule menyukainya. Permintaan pun bertambah. Tidak hanya telur, merica, garam dan belakangan berkembang ke bisnis daging olahan seperti sosi

Bob Sadino yang pertama kali mengenalkan menanam sayuran tanpa tanah alias hidroponik. Padahal, saat itu tidak pasarnya. Tapi, kegigihan seorang Bob Sadino, ia menciptakan pasarnya. Beberapa tahun kemudian, ia malah mengekspor terung ke Jepang. Bob mengaku, ia tidak pernah berencana mau jadi apa. ’’Rencananya hanya buat orang pinter, saya bersyukur saya goblok. Kalau saya pintar, saya akan seperti Anda,” katanya, disambut tawa peserta seminar di Hotel Godway, Rabu (16/5) malam.

Kalau pengusaha atau orang dagang cari untung, Bob Sadino mengaku mencari rugi. Lantaran goblok, ia tidak tidak hitung-hitungan dan membebani dirinya macam-macam. ’’Biasanya orang dagang cari untung dan rugi peluangnya sama saja. Jadi, kalau cari rugi, terus kalau untung waduh, bahagia banget,” ujarnya.

’’Silakan cari kegagalan, cari kendala Anda. Saya mengalami segunung kegagalan, kendala dan keringat dingin dan air mata darah. Tapi, saya belajar dari kegagalan dan mencari jalan keluarnya. Kegagalan adalah anugrah. Lalu, apa di balik kegagalan. Sukses adalah titik kecil di atas segunung kegagalan,” papar Bob yang membuat peserta seminar terpana.

Bob Sadino bahagia dengan apa yang dilakukannya. Ia berani mengambil risiko dan menciptakan pasar. ’’Saya mengambil risiko sebesar-besarnya, sebab orang yang mengambil risiko kecil, hasilnya juga kecil. Kalau orang memperkecil risiko, ia jadi bebas dong. Risiko bisa jadi apa saja. Kewajiban saya mengubah risiko jadi duit,” ujar Bob Sadino, dengan santainya.

Meski awalnya sulit dipahami, peserta seminar yang bingung dan tidak terima dikatai goblok, lama-lama bisa mencerna jalan pikiran nyeleneh Bob Sadino. Sebagai pengusaha sukses, ia sudah sampai pada tahap financial independent, sehingga ia bebas mau beli apa saja dan mau pergi ke mana saja. ’’Duitnya sih, pas-pasan. Kalau mau beli Jaguar, pas duitnya ada,” katanya, terkekeh.

Karena merasa dirinya goblok, Bob tidak berpikir secara runtun, tapi mengalir begitu saja. Orang goblok juga akan lebih percaya pada orang lain yang lebih pintar dari dirinya. Kalau gagal, orang goblok tidak merasa gagal, tapi sedang belajar jadi lebih pintar. Akhirnya, orang goblok bisa jadi bosnya orang pintar-pintar. Kini, Bob memiliki 1.600 karyawan yang dia sebut anak-anaknya.

Sementara, orang pintar menghitung sesuatu nyelimet dan usahanya nggak jalan-jalan, karena dibebani rencana yang belum tentu berhasil. Orang pintar juga tidak percaya orang lain sehingga semua dikerjakannya sendiri. Ia mencontohkan ketika salah seorang karyawannya menurunkan harga kangkung di supermarketnya dari semula harganya Rp6.000 menjadi Rp400 saja. Eh, ternyata malah tidak laku.

Selidik punya selidik, ternyata langganannya protes, kok harga kangkungnya murah, padahal biasanya mahal. ’’Akhirnya, harga kangkung itu saya naikkan lagi. Pelanggan saya bilang, kangkung yang saya jual rasanya lain. Mungkin karena mahal, sehingga setiap sendok kangkung yang masuk ke mulutnya diam-diam dihitungnya, Rp6.000, jadi dia nikmati. Lha, kalau begini, siapa sebenarnya yang goblok?” papar Bob terbahak-bahak.

Namun, bagi pembeli ada nilai psikologis yang membuat pembeli merasa berbeda jika mengkonsumsi kangkung mahal daripada kangkung murah. Ini bagian dari trik marketing. Ia pun berbagi tips, bahwa untuk menjadi seorang marketing yang baik, maka seseorang harus menjual dirinya sendiri (sale for your self), sebelum menjual produknya. Sebuah filosofi, bahwa bagaimana seseorang menjadi marketing yang baik, kalau ia sendiri tidak dikenal orang.

Di balik kekonyolannya, Bob Sadino memberikan beberapa resep menjadi pengusaha. Antara lain, berpikir bebas dan tanpa beban. Memiliki tekad dan keinginan yang kuat menjadi pengusaha, sebab kemauan adalah ibarat bensin dan motor, keberanian mengambil peluang, tahan banting dan bersyukur bisa berbuat untuk orang lain.

Bob Sadino berpesan, jangan takut dan jangan terlalu berharap. Sebab, makin tinggi harapan, makin tinggi tingkat kekecewaan. ’’Lepaskan belenggu dalam pikiran Anda sendiri. Ada berjuta peluang di sekeliling Anda,” katanya.

Dalam berbisnis, juga jangan terlalu memikirkan sukses. Kalau terlalu banyak memikirkan sukses, kata Om Bob, bekerja pasti dalam tekanan, tidak rileks sehingga hasil kerja tidak akan bagus. ’’Santai saja, hilangkan semua beban, ingat sandaran itu tadi, kemauan, komitmen, keberanian mengambil peluang, pantang menyerah dan selalu belajar pada yang lebih pintar serta selalu bersyukur,” ujar Om Bob, mengingatkan.

Satu hal yang menarik, orang-orang yang ia gunakan dalam membantu usahanya, bukanlah mereka yang berasal dari kalangan berpendidikan tinggi, melainkan dari anak jalanan. Berawal dari satu anak jalanan, bertambah dua, tiga hingga saat ini mencapai 1.500 orang anak. Bob juga mengaku bukan orang yang berpendidikan tinggi. Ia hanya tamatan SMA. Ia tak pernah sekolah tinggi. Baginya, di sekolah orang membaca buku, buku sifatnya informasi yang telah terjadi yang tak ubahnya roti busuk alias sampah. Jadi, orang yang sekolah tinggi-tinggi, isinya hanya sampah. Terkecuali sampah itu diolah menjadi pupuk yang subur.

Bob Sadino juga tidak setuju dengan istilah Usaha Kecil Menengah (UKM) yang digembar-gemborkan pemerintah. Apa pasal? ’’Mestinya bukan UKM, tapi UBB atau Usaha Bakal Besar sehingga kita tetap optimis dan berusaha membesarkan bisnis kita,” katanya.

Tak terasa, dua jam berlalu bersama Bob Sadino. Namun, pertanyaan menggelitik soal penampilannya yang senang bercelana pendek, terlontar juga dari peserta seminar. Apa jawaban Bob? ’’Tidak penting celana pendeknya, yang penting, apa di balik celana pendek itu,” ujar Om Bob yang disambut gelak tawa.

Di balik sikap nyentrik dan nyeleneh Bob Sadino, ia berhasil membangun bisnisnya selama puluhan tahun. Dan, ia bisa duduk santai dengan beberapa presiden sambil ngobrol ngalor ngidul. Yang jelas, peserta seminar yang umumnya pelaku bisnis merasa mendapat pengalaman dan pencerahan yang luar biasa.

Sayangnya, nyaris tidak ada pengusaha kelas kakap yang tertarik bincang bisnis Bob Sadino yang disponsori Telkomsel itu. Mungkin khawatir dicap goblok. Jadi, mau pintar atau goblok ala Bob Sadino? Terserah Anda.
 
sumber : motivasi